Selasa, 22 April 2014

WAWASAN NUSANTARA
dan CONTOH KASUS WAWASAN NUSANTARA di INDONESIA

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dilingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara umum, Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan , keputusan, dan perbuatan baik bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalm kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menurut saya, tujuan dari Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia, yaitu dimana kita harus lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang per orangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah. Sebagaimana  negara kita adalah Negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka,
Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksidan interelasi dengan lingkungan sekitarnya (regional atau internasional). Dalam hal ini bangsa Indonesia memerlukan prinsip – prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang – ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita – cita serta tujuan nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upanya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju mayarakat yang adil, makmur dan sentosa.
Wawasan Nusantara juga merupakan sebuah alat yang menyatukan semua kepulauan yang ada di Indonesia. Sebagai kita ketahui bahwa bangsa Indonenesia terdiri dari beberapa pulau, dan untuk menyatukannya bukanlah suatu tindakan yang mudah. Setelah Deklarasi Djuanda itu terjadi yang sudah melahirkan konsep Wawasan Nusantara, laut Nusantara bukan lagi sebgai pemisah akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan yang mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saya akan memberikan contoh kasus problema yang ada di Indonesia yaitu kasus Kasus Sipadan dan Ligitan yang sekarang menjadi milik malaysia, pengakuan budaya Indonesia yang dilakuikan Malaysia, menjadi bukti lemahnya bangsa Indonesia memahami konsep Wawasan Nusantara




Contoh kasus diatas membuktikan bahwa wawasan nusantara pada masyarakat Indonesia kurang luas untuk memahami wawasan nusantara di negara kita sendiri. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi dan mendalami apa itu wawasan nusantara.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar